3 Keuntungan Dari Berinvestasi Saham
Setiap Investasi atau berbisnis pasti dihadapkan dengan
keuntungan dan kerugian. Keuntungan dan kerugian pun akan berbeda dari setiap
instrumen investasi yang kita pilih. Mulai dari investasi yang minim risiko
namun menghasilkan keuntungan kecil hingga investasi yang berisiko besar namun
keuntungan pun besar.
Berikut
ini akan kita bahas tentang keuntungan dan kerugian memilih investasi saham.
Keuntungan berinvestasi saham diantaranya ada tiga hal yaitu:
1. Mendapatkan
Capital Gain
Selisih antara harga beli dan Harga jual saham itulah yang disebut
dengan capital gain. Dimana harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan harga
beli. Selisih ini terjadi karena munculnya aktifitas sekuder yang terjadi di
luar pasar Anda. Misalnya Anda membeli satu lembar saham sebuah perusahaan dengan
harga Rp 4000, kemudian menjualnya kembali dengan harga Rp 4500, maka
keuntungan Anda adalah Rp 500 yang disebut dengan capital gain.
Pemodal yang mengambil keuntungan dari capital gain biasanya
berorientasi untuk investasi jangka pendek. Mereka mengejar untung dalam
beberapa hari saja, misalnya seseorang membeli saham di dua hari yang lalu
kemudian menjualnya siang nanti setelah ada kenaikan.
Namun tidak selalu Anda akan mendapatkan
keuntungan dari saham berupa capital gain, ada kalanya terpaksa harus dijual
dengan harga jual yang lebih rendah dari harga beli dengan risiko mendapatkan
capital lost. Misalnya jika Anda membeli dengan satu lembar sahamnya seharga Rp
5000,- ternyata harus dijual dengan harga Rp 4700,- maka Anda akan mengalami
capital lost sebesar Rp 300,- setiap lembar sahamnya.
2. Memperoleh Deviden
Deviden merupakan keuntungan perusahaan yang
dibagikan pada pemegang saham. Keuntungan ini diberikan oleh para pemegang
saham saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
Biasanya para keuntungan ini dibagikan oleh
perusahaan kepada para pemegang saham dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk
rupiah berdasarkan jumlah saham. Bisa juga berupa deviden stok yaitu mengganti
keuntungan dengan penambahan saham.
Namun tidak semua keuntungan perusahaan
dibagikan oleh para pemegang saham karena sebagian dari keuntungan juga
digunakan untuk investasi dan pengembangan perusahaan. Ada pula perusahaan yang
rutin memberikan deviden setiap tahunnya, ada ada pula yang tidak memberikan
deviden karena perusahaan tidak mengalami keuntungan yang cukup.
Perlu Anda ketahui bahwa pembagian deviden
tidak ditujukan kepada semua pemegang saham. Anda harus melewati cum date
deviden. Cum date merupakan
tanggal pencatatan investor yang berhak menerima deviden. Bahkan investor
tersebut pun berhak untuk menjual sahamnya setelah melewati ex-date. Ini kadang
menjadi salah satu strategi para investor untuk mendapatkan keuntungan deviden
dan juga keuntungan dari menjual sahamnya.
Jika Anda ingin berinvestasi untuk jangka
panjang, pilihan deviden dilakukan untuk jangka panjang. Namun para trader
saham biasanya lebih memilih untuk keuntungan dari kenaikan nilai saham
dibandingkan deviden. Karena deviden hanya berlaku sebagai pemanis saja. Anda harus
berhati-hati karena biasanya harga saham akan turun karena aksi profit taking
para pemegang saham sehari setelah ex deviden dimulai
3. Mendapatkan Saham Bonus
Tidak semua perusahaan memberikan saham bonus. Saham bonus ini merupakan
saham yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang diambil dari
agio saham.
Agio
saham merupakan selisih antara harga jual terhadap harga normal saham pada saat
perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana. Saham bonus bisa menjadi
salah satu daya tarik tersendiri bagi para pembeli saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar